Jumat, 15 Mei 2009

Dibawah Patung Pak Nani


Pejuang itu tak betopi baja
tak jua berompi anti peluru
tak ada tank dan pasukan pengawal disekitarnya
hanya senapan mungil digenggamnya

Selebihnya hanya dada,keberanian dan kecintaan serta jasadnya
yang dipertaruhkan
Ia berdiri tegak
dalam keyakinannya
sambil menoleh dan menunjuk
buat impian kemerdekaan
Yaitu: Tanah ini haram dijajah

(Gorontalo, Maret 2009)

1 komentar:

Aprianto paneo on 24 Juni 2009 pukul 06.25 mengatakan...

ManTap......!!!

 

kunjungi juga

Dunia Blogger Indonesian Muslim Blogger
Atas nama TuhanKu Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template